B. Rumus Excel Logika
1. Fungsi-Fungsi Logika Pada Microsoft Excel
Fungsi logika yaitu
digunakan untuk membandingkan dua atau lebih suatu kondisi tertentu,
fungsi-fungsinya diantaranya adalah sebagai berikut :
1. IF
IF untuk memberikan ketentuan dari membandingkan dua kriteria, sedangkan jika lebih menggunakan rumus IF bertingkat
contoh :
=IF(C5<6;”Tidak Lulus“;”Lulus“)
contoh :
=IF(C5<6;”Tidak Lulus“;”Lulus“)
2. OR
Fungsi OR yaitu digunakan untuk membandingkan dua atau lebih suatu kondisi sehingga menghasilkan nilai TRUE jika semua terpenuhi dan FALSE jika salah satu tidak terpenuhi.
contoh :
=IF(OR(C4<60;D4<60;E4<60);”Tidak Lulus“;”Lulus“)
contoh :
=IF(OR(C4<60;D4<60;E4<60);”Tidak Lulus“;”Lulus“)
3. AND
Fungsi OR yaitu digunakan untuk membandingkan dua atau lebih suatu kondisi sehingga menghasilkan nilai TRUE jika semua terpenuhi dan FALSE jika salah satu tidak terpenuhi.
contoh :
=IF(AND(C4<60;D4<60;E4<60);”Tidak Diterima“;”Diterima“)
=IF(AND(C4<60;D4<60;E4<60);”Tidak Diterima“;”Diterima“)
4. NOT
Fungsi NOT memang terbilang unik, yaitu digunakan untuk mengembalikan keadaan jika logikanya bernilai TRUE berubah jadi FALSE dan sebaliknya jika fungsi logikanya FALSE jadi TRUE.
contoh :
=NOT(A4=B4)
contoh :
=NOT(A4=B4)
Fungsi IFERROR
yaitu digunakan untuk mengecek jika terjadi kesalahan atau eror, bila
terjadi kesalahan pada rumus excel maka akan muncul pesan eror seperti #DIV/0, # VALUE, #N/A dst, untuk menghilangkan atau menganti pesan error tersebut kita bisa menggunakan fungsi IFERROR.
contoh :
=IFERROR(A8/B8;””)
contoh :
=IFERROR(A8/B8;””)
6. FALSE
7. TRUE
2. Rumus Excel IF Tunggal dan IF Majemuk dan OR
Rumus Excel IF merupakan salah satu
rumus excel yang paling banyak dan sering dipakai. Rumus IF ini selain
mudah digunakan juga mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat dalam
pengolahan data-data. Jadi jangan sampai terlewatkan untuk dipelajari
dan dikuasai dengan baik.
Rumus Excel IF adalah rumus logika yang
digunakan untuk mengecek suatu kondisi dat , jika kondisi terpenuhi akan
menghasilkan nilai TRUE yang bisa kita tentukan, jika tidak terpenuhi
akan menghasilan nilai FALSE yang bisa kita tentukan juga.
Rumus IF ini bisa kita bagi menjadi dua:
- Rumus IF Tunggal
- Rumus IF Majemuk
Berikut akan dijelaskan satu persatu-satu :
- 1. Rumus Excel IF Tunggal
Rumus Excel IF Tunggal ini hanya
terdapat satu IF dengan satu logical_test, rumus if tunggal ini memiliki
dua kondisi yaitu Kondisi1 (value if TRUE) dan Kondisi2 (value if
FALSE).
Sintak Penulisan Rumus Exce IF Tunggal
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Contohnya :
Bisa digunakan untuk menentukan kelulusan siswa.
=IF(C5<6;”Tidak Lulus”;”Lulus”)
Artinya : Jika nilai kurang dari 6 maka tidak lulus, sebaliknya lulus.
keterangan :
C5<6 disebut logical_test yaitu untuk menentukan berapa nilai yang ditetapkan
“Tidak Lulus” disebut value if true yaitu keterangan jika nilai yang didapat benar sesuai logical tes.
“Lulus” disebut value if false yaitu keterangan jika nilai yang didapat salah atau tidak sesuai logical tes.
C5<6 disebut logical_test yaitu untuk menentukan berapa nilai yang ditetapkan
“Tidak Lulus” disebut value if true yaitu keterangan jika nilai yang didapat benar sesuai logical tes.
“Lulus” disebut value if false yaitu keterangan jika nilai yang didapat salah atau tidak sesuai logical tes.
Untuk lebih jelasnya sudah pernah admin bahas pada artikel berikut ini :
Selain itu rumus Excel IF tungal juga bisa digabung dengan rumus logika OR (atau) dan AND (dan)
Fungsi OR yaitu digunakan untuk membandingkan dua atau lebih suatu
kondisi/logical sehingga menghasilkan nilai TRUE jika semua terpenuhi
dan FALSE jika salah satu tidak terpenuhi.=IF(OR(C4<60;D4<60;E4<60);"Tidak Lulus";"lulus")
=IF(AND(C4<60;D4<60;E4<60);"Tidak Lulus";"lulus")
Fungsi AND yaitu digunakan untuk
membandingkan dua atau lebih suatu kondisi/logical sehingga menghasilkan
nilai TRUE jika minimal satu saja terpenuhi, dan menghasilkan nilai
FALSE jika semua tidak terpenuhi.
- 2. Rumus Excel IF Majemuk
Rumus Excel IF Majemuk terdiri dari
lebih satu atau banyak IF yang bisa kita sesuaikan sesuai dengan
kebutuhan tergantung dari berapa jumlah kondisi yang akan kita tetapkan.
Sintak Penulisan Rumusnya :
=IF(logical_test;value_if_true;IF(logical_test;value_if_true;IF(... "value_if_false dst))
Contoh Rumus Excel IF Majemuk
Contohnya pada IPK Mahasiswa
=IF(C13="A";4;IF(C13="B";3;IF(C13="C";2;IF(C13="D";1;IF(C13="E";0;"SALAH")))))
kriteria nilai Mutu.
A = 4 B = 3 C = 2D = 1 E =0, selain itu hasilnya “SALAH”
Contoh lain pada penentuan predikat kelulusan Mahasiswa
=IF(F34>=3,5;"Cum Laude";IF(F34>=3,4;"Sangat Memuaskan";IF(F34>=2,9;"Memuaskan";IF(F34>=2,4;"Cukup";"Tidak Lulus"))))
Kriteria.
2,00 – 2,40 : Cukup
2,50 – 2,90 : Memuaskan
3,00-3,40 : Sangat Memuaskan
3,50-4.00 : Cum Laude
3. Belajar Fungsi Logika NOT Pada Excel
Fungsi NOT memang terbilang aneh loh, penasaran karena fungsi ini digunakan untuk mengembalikan keadaan jika logikanya bernilai TRUE berubah jadi FALSE dan sebaliknya jika fungsi logikanya FALSE jadi TRUE.
Supaya rasa penasaran hilang mari kita coba praktekan.
Belajar Fungsi NOT
Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
| Fungsi NOT |
1. Buat tabel seperti gambar di atas
2. Pada cell C4 ketikan =NOT(A4=B4)
Penjelasan :
Nilai A4 (50) dan Nilai B4 (30) >>> 50 = 30 pernyataanya seharusnya salah (FALSE) karena menggunakan fungsi NOT maka dibalikan menjadi (TRUE) BENAR .
Nilai A4 (50) dan Nilai B4 (30) >>> 50 = 30 pernyataanya seharusnya salah (FALSE) karena menggunakan fungsi NOT maka dibalikan menjadi (TRUE) BENAR .
Berikut contoh hasilnya :
| Fungsi NOT |
4. Belajar Fungsi IFERROR pada Excel
Fungsi IFERROR yaitu
digunakan untuk mengecek jika terjadi kesalahan atau eror, bila terjadi
kesalahan pada rumus excel maka akan muncul pesan eror seperti #DIV/0, # VALUE, #N/A dst, untuk menghilangkan atau menganti pesan error tersebut kita bisa menggunakan fungsi IFERROR ini.
Untuk lebih jelasnya berikut contohnya :
Tabel diatas yaitu pembagian antara
nilai A/B dimana jika nilai pembagi 0 atau Kosong makan akan terjadi
pesan error, untuk menghilangkan pesan error tersebut kita bisa gunakan
fungsi IFERROR.
Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
Buat tabel seperti gambar di atas
Pada cell C4 ketikan rumus =A4/B4
menjadi =IFERROR(A8/B8;””)
Penjelasan :
A8/B8 (Value) : rumus yang diuji
“” (Value if error ): jika rumus yang diuji terjadi error maka akan mengahasilkan kriteria/nilai ini ini “ ” Kosong, dan nilai ini bisa kita ubah/tentukan sesuai keinginan dan kebutuhan.
“” (Value if error ): jika rumus yang diuji terjadi error maka akan mengahasilkan kriteria/nilai ini ini “ ” Kosong, dan nilai ini bisa kita ubah/tentukan sesuai keinginan dan kebutuhan.
Berikut contoh hasilnya :
Fungsi IFERROR pada Excel
5. Menggabungkan Fungsi Vlookup dan IFERROR Pada Excel
1. Yang dikerjaan menambahkan fungsi IFERROR disetiap rumus :
Nama barang, Harga satuan, total harga, jumlah, diskon dan pembayaran
penulisan =IFERROR(value;“”)
Nama barang, Harga satuan, total harga, jumlah, diskon dan pembayaran
penulisan =IFERROR(value;“”)
” ” jika error menjadi kosong
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Nama barang
Pada Cell C5 rumus =VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;2;FALSE)
Menjadi =IFERROR(VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;2;FALSE);“”)
Harga satuan
Pada Cell D5 rumus =VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;3;FALSE)
Menjadi =IFERROR(VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;3;FALSE);””)
Total Harga
Pada F5 rumus =D5*E5
Menjadi =IFERROR(D5*E5;””)
Jumlah Harga
Pada Cell F10 rumus =SUM(F5:F8)
Menjadi =IFERROR(SUM(F5:F8);””)
Pada Cell C5 rumus =VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;2;FALSE)
Menjadi =IFERROR(VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;2;FALSE);“”)
Pada Cell D5 rumus =VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;3;FALSE)
Menjadi =IFERROR(VLOOKUP(B5;Data!$B$4:$D$7;3;FALSE);””)
Total Harga
Pada F5 rumus =D5*E5
Menjadi =IFERROR(D5*E5;””)
Jumlah Harga
Pada Cell F10 rumus =SUM(F5:F8)
Menjadi =IFERROR(SUM(F5:F8);””)
Diskon
Pada Cell F11 rumus =VLOOKUP(F10;Data!F4:G7;2;TRUE)
Menjadi =IFERROR(VLOOKUP(F10;Data!F4:G7;2;TRUE);””)
Pembayaran
Pada Cell F12 rumus =F10-((F10*F11)/100)
Menjadi =IFERROR(F10-((F10*F11)/100);””)
2. Selanjutnya untuk mempercepat penyelesaian arahkan mouse ponter sampai berubah tanda + , kemudian tinggal tarik/drag kebawah.
Pada Cell F11 rumus =VLOOKUP(F10;Data!F4:G7;2;TRUE)
Menjadi =IFERROR(VLOOKUP(F10;Data!F4:G7;2;TRUE);””)
Pembayaran
Pada Cell F12 rumus =F10-((F10*F11)/100)
Menjadi =IFERROR(F10-((F10*F11)/100);””)
2. Selanjutnya untuk mempercepat penyelesaian arahkan mouse ponter sampai berubah tanda + , kemudian tinggal tarik/drag kebawah.
Berikut contoh hasilnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar